Rabu, 22 Februari 2017

Rangkuman Indonesia Kelas XI Semester 1

BAB 1 – TEKS EKSEMPLUM

Memahami Struktur Teks Eksemplum
Eksemplum adalah jenis genre cerita yang berkaitan dengan insideen yang di dalamnya terdapat beberapa hal yang menjadi insiden. Teks eksemplum intinya tidak terletak pada cerita yang ada dalam teks, tetapi terdapat pada nilai atau pelajaran yang ingin disampaikan melalui ilustrasi cerita yang disampaikan.
Struktur Teks Eksemplum :
  • Abstrak – Inti peristiwa sebagai pengantar yang menggambarkan peristiwa yang akan diceritakan
  • Orientasi – Bagian pembuka cerita/ awal cerita
  • Insiden – Peristiwa yang tidak diinginkan
  • Interpretasi -Makna/ pesan dari cerita yang disampaikan
  • Koda – Bagian penutup cerita
Ciri Teks Kebahasaan
1.Kalimat Kompleks
Yaitu kalimat yang terdiri dari atas lebih dari satu aksi perisitiwa atau keadaan sehingga mempunyai lebih dari satu verba utama dan lebih dari satu struktur. Macam macam kalimat kompleks :
  • Kalimat kompleks parataktik – Adalah kalimat kompleks yang terdiri atas dua struktur atau lebih yang dinyatakan dengan hubungan konjungtif sejajar dengan makna, antara lain, dan, tetapi, atau.
  • Kalimat kompleks hipotaktif – Adalah kalimat kompleks yang dapat dinyatakan dengan hubungan konjungtif saja dan tidak sejajar dengan makna, antara lain apabila, jika, karena, ketika.
2. Kata Rujukan 
Adalah satu kata yang merujuk pada kata lain dan memperlihatkan keterikatannya. Macam- macam kata ganti :
a. Kata Ganti Orang
  • Kata ganti orang pertama
-Tunggal : aku,saya, daku, ku, -ku.   -Jamak : kami,kita
  • Kata ganti orang kedua
-Tunggal : kamu, anda, engkau, kau, -mu. -Jamak : kalian, kamu sekalian
  • Kata ganti orang ketiga
-Tunggal : dia, beliau, ia, -nya. -Jamak : mereka, -nya
b. Kata Ganti Petunjuk
  1. Umum : Ini, itu
  2. Tempat : sana, situ, di sini, ke sana
  3. Ihwal : begini, begitu
  4. Penanya
  • Benda/orang : apa,siapa,mana
  • Waktu : kapan, bilamana
  • Tempat : di mana, ke mana
  • Keadaan : bagaimana, mengapa
  • Jumlah : berapa
c. Kata Ganti yang Merujuk pada Orang/ Benda Tertentu
Contoh : sesuatu, seseorang, barang siapa, siapa, apa, apa-apa, anu
3. Kata Hubung/ Konjungsi
Adalah kata yang fungsinya sebagai penghubung kata, frasa, atau kalimat. Macam- macam :
  • Konjungsi koordinatif : dan, namun, tetapi, atau, padahal
  • Konjungsi korelatif : jangankan, -pun, baik…maupun, bukan hanya…., melainkan, tidak hanya…., tetapi juga
  • Konjungsi subordinatif : kalau, jika, bila, tanpa, meskipun, sehingga, sampai, seolah-olah.
Membedakan Teks Eksemplum dan Teks Cerpen
Struktur Teks Cerpen     : Orientasi – komplikasi – resolusi
Struktur Teks Eksemplum : Abstrak – Orientasi – Insiden – Interpretasi – Koda
Menyusun Teks Eksemplum 
Langkah langkah :
  1. Menentukan tema atau topik
  2. Menentukan bagian bagian yang meyusun teks
Fitur bahasa pada teks eksemplum :
  1. Menggunakan bahasa naratif
  2. Menunjukkan urutan peristiwa yang jelas
  3. Menghadirkan diri penulis
  4. Menggunakan proses relasional untuk mengeksplorasi penilaian
  5. Menggunakan referensi teks dan hubungan leksikal untuk menunjuk pada nilai-nilai yang disarankan oleh peristiwa
Menelaah dan Merevisi Teks Eksemplum
Penggunaan tanda baca :
1.Tanda Baca Koma (,)
Digunakan untuk :
  • Memisahkan anak kalimat dengan induk
  • Memisahkan kalimat setara
  • Memisahkan petikan langsung
  • Mengapit keterangan tambahan
2. Tanda Petik (“….”)
Digunakan untuk :
  • Mengapit petikan langsung yang berasal dari pembicaraan
  • Mengapit judul syair
  • Mengapit istilah ilmiah yang kurang dikenal/mempunyai arti khusus
  • Tanda baca penutup kalimat
3. Tanda Elipsis (…)
Digunakan untuk :
  • Dipakai dalam kalimat yang terputus putus
  • Untuk menunjukkan bahwa dalam satu kalimat ada yang dihilangkan
4. Tanda Kurung ((… ))
Digunakan untuk :
  • Mengapit tambahan keterangan atau penjelasan
  • Mengapit huruf atau kata yang kehadirannya dalam teks dapat dihilangkan
Meringkas Teks Eksemplum
Langkah – langkah :
  1. Membaca teks yang akan diringkas dengan teliti dan cermat
  2. Menandai pokok-pokok yang menjadi inti teks
  3. Merangkai kembali dengan kalimat sendiri teks tersebut secara ringkas berdasarlan pokok inti yang telah dicatat
  4. Menyunting ringkasa, baik dari sedi isi maupun bahasa

BAB 2 -Teks Tanggapan Kritis

Memahami Struktur Teks Tanggapan Kritis
Teks tanggapan kritis adalah jenis teks yang digunakan untuk meringkas, menganalisis, dan menanggapi teks sastra, teks karya seni, atau pertunjukan.
Struktur Teks Tanggapan Kritis :
  1. Resume : sinopsis dari isi teks yang hendak ditanggapi
  2. Deskripsi kekurangan/kelebihan : penggambaran atau pelukisan dari kekurangan dan kelebihan isi teks
  3. Judgement( penilaian ) : penilaian menyeluruh terhadap kualitas teks yang ditanggapi
Mengidentifikasi Ciri Teks Kebahasaan
1. Kalimat Simpleks
Adalah kalimat yang hanya terdiri atas verba utama yang menggambarkan aksi, perisitiwa, atau keadaan. Macam – macam :
  1.  Kalimat Simpleks Berpredikat Verbal
  • Taktransitif – tidak berobjek dan tidak berpelengkap
  • Ekatransitif – memiliki objek, tidak berpelengkap
  • Dwitransitif – memiliki objek dan pelengkap
2. Kalimat Sinpleks Berpredikat Adjektifal
3. Kalimat Simpleks Berpredikat Nominal
4. Kalimat Simpleks Berpredikat Numeral
5. Kalimat Simpleks Berpredikat frasa preposisional
2. Kalimat Kompleks
Adalah kalimat yang mengalami perluasan. Ada 2 jenis ; parataktik dan hipotaktik.
3. Konjungsi ( Kata Hubung )
Adalah kata yang berfungsi sebagai penghubung antara satu kata dan kata lain dalam satu kalimat. Jenis jenis kata hubung sudah dijelaskan dalam bab 1 – teks eksemplum ( di atas ).
4. Rujukan Kata
Adalah satu kata yang merujuk pada kata lain yang memperlihatkan keterkaitan. Jenis jenis kata kata rujukan sudah dijelaskan dalam bab 1 – teks eksemplum ( di atas ).
5. Pilihan Kata
Membedakan Teks Tanggapan Kritis dan Teks Deskriptif 
1. Teks tanggapan kritis – tanggapan terhadap sastra, karya seni, atau pertunjukan
   Teks tanggapan deskriptif – tanggapan terkait penggambaran objek
2. Struktur tanggapan kristis : resume, deskrpsi kekurangan kelebihan, judgement.
    Struktur tanggapan deskriptif : dibangun oleh struktur identifikasi, klasifikasi, dan deskripsi bagian.
Menyusun Teks Tanggalan Kritis
Teks tanggapan kritis tentang karya seni :
  1.  Menentukan tema
  2. Menentukan aspek yang dijelaskan melalui pengamatan
  3. Membuat kerangka karangan
  4. Mengembangkan kerangka menjadi teks utuh
Teks tanggapan kritis tentang karya sastra :
  1. Baca terlebih dahulu karya sastra yang akan dikritik
  2. Buatlah sinopsis atau ringkasannya
  3. Pahami dan analisilah struktur karya sastra tersebut
  4. Kemukakan pendapat/ gagasan pribadi
  5. Rumuskan evaluasi akhir terhadap karya sastra
  6. Cek kembali teks yang telah dibuat
Menelaah dan Merevisi Teks 
Hal yang perlu diperhatikan
  1. Huruf Kapital
  2. Tanda Baca ( koma, titik, titik dua )
  3. Ketepatan ejaan
  4. Pilihan kata
  5. Keefektifan kalimat
  6. Keterpaduan kalimat
  7. Kebulatan wacana
Menangkap Makna Teks 
Langkah langkah :
  1. Mengingat dan mengenali ide pokok paragraf
  2. Menafsirkan ide pokok paragraf dan ide ide penunjang
  3. Menunjukkan kesesuaian antara gagasan utama dengan situasi yang dihadapi
  4. Menilai kebenaran ide pokok paragraf/teks
  5. Menyerap inti bacaan dengan membuat rangkuman teks
Meringkas Teks 
Langkah langkah :
  1. Membaca teks tanggapan kritis dengan seksama
  2. Mengidentifikasi inti sari teks tanggapan kritis yang sudah dibaca
  3. Menyusun teks tanggapan kritis dalam bentuk ringkasan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar